Rabu, 17 September 2008

Akhir yang Berbeda....

Hmmm... hidup itu seperti rangkaian cerita yang akhirnya cerita itu hanya menjadi kenangan dan hanya sebuah cerita. Aku bukan orang yang mudah mengeluh pada kondisi dan bukan orang yang mudah protes karena takdirku, tapi entah apa yang terjadi pada ku akhir-akhirnya aku menjadi pribadi yang protes pada kondisi dan takdirku, sampai berharap seandainya hidup ini lebih adil padaku. Inilah titik keegoisan dalam hidupku. Tapi ramadhan ini sedikit memberiku pencerahan hidup, sedikit mengajarkan kalau hidup kita yang sesungguhnya bukan ada disini tapi di kehidupan kelak.

Pagi ini aku membaca millis d3 ku, disitu ada sebuah email yang berjudul AKHIR YANG BERBEDA. Seperti yang menulis email ini, tulisan ini pun aku simpan disini untuk mengingatkan diriku dan semoga bisa selalu mengingatkan diriku bahwa kehidupan yang sesungguhnya ada disana.

from : Achep Karmana <acepkarmana@yahoo.com>
reply-to jtkpolban2004@yahoogroups.com
todi_ta_se@yahoo.com,jtkpolban2004@yahoogroups.com,myamin_amzah@yahoo.com
date Wed, Sep 17, 2008 at 12:50 PM
subject[jtkpolban2004] Fw: [jtk2001] FW: [surabayacommunity] AKHIR YANG BERBEDA

Dari Seorang SahabatBahan Renungan Untuk Anda, Sahabatku, yang mungkin terlalu sibukbekerja...Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini...Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkankesempatan membaca email ini.Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita seolahlupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya.Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.Tahukah kita kapankematian akan menjemput kita???berikanlah waktu anda dan bacalah sampai habis, semoga dapat menjadikanhikmah buat kita semua dan sadar, bahwa kita akan mati dan tinggalmenunggu waktunya,semoga kita termasuk dalam orang-orang yang khusnul khotimah....amien....Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuakudalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulangdari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalamshalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama,apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.Aku sungguh heran, bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri :"Alangkah sabarnya mereka...setiap hari begitu... benar- benarmengherankan!"Aku belum tahu bahwa disitulah kebahagiaan orang mukmin dan itulahshalat orang orang pilihan. Mereka bangkit dari tempat tidurnya untukmunajat kepada Allah.Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yangmatang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah padahal berbagai nasehatselalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu. Setelah tamat daripendidikan, aku ditugaskan di kota yang jauh dari kotaku.Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggungbeban sebagai orang terasing.Disana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur'an. Tak ada lagisuara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidupsendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati. Akuditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol... Di sampingmenjaga keamanan jalan,tugasku membantu orang-orang yang membutuhkanbantuan.Pekerjaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengansemangat dan dedikasi tinggi.Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak. Aku bingung dansering melamun sendirian ... banyak waktu luang ... pengetahuankuterbatas.Aku mulai jenuh ... tak ada yang menuntunku di bidang agama. Akusebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan danorang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentuk penganiayaan lain.Aku bosan dengan rutinitas. Sampai suatu hari terjadilah sebuahperistiwa yang hingga kini tak pernah aku lupakan.Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas disebuah posjalan.Kami asyik ngobrol ... tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturanyang amat keras. Kami mengedarkan pandangan. Ternyata, sebuah mobilbertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah yang berlawanan.Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban.Kejadian yang sungguh tragis.Kami lihat dua awak salah satu mobil dalam kondisi kritis. Keduanyasegera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah. Kamicepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewasdengan amat mengerikan.Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma.Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat. Ucapkanlah"Laailaaha Illallaah ... Laailaaha Illallaah .." perintah temanku.Tetapi sungguh mengerikan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu.Keadaan itu membuatku merinding.Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat...Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat. Aku diam membisu. Akutak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernahmenyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi sepertiini.Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat.Tetapi .... keduanya tetap terus saja melantunkan lagu.Tak ada gunanya ... Suara lagunya terdengar semakin melemah ... lemahdan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orangkedua.Tak ada gerak .... keduanya telah meninggal dunia. Kami segera membawamereka ke dalam mobil. Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatahpun.Selama perjalanan hanya ada kebisuan. Hening...Kesunyian pecah ketika temanku mulai bicara.Ia berbicara tentang hakikatkematian dan su'ul khatimah (kesudahan yang buruk).Ia berkata "Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk..Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnyaselama di dunia."Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yangdiriwayatkan dalam buku-buku islam. Ia juga berbicara bagaimanaseseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secaralahir batin.Perjalanan kerumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentangkematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwakami sedang membawa mayat. Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwaini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalatkhusyu' sekali.Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu. Aku kembalipada kebiasaanku semula ... Aku seperti tak pernah menyaksikan apa yangmenimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu yang lalu. Tetapisejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanyalagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala.Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pernah kudengar dari duaorang yang sedang sekarat dahulu. Kejadian yang menakjubkan !Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu .... sebuah kejadianmenakjubkan kembali terjadi di depan mataku. Seseorang mengendaraimobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuahterowongan menuju kota. Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yangkempes. Ketika ia berdiri dibelakang mobil untuk menurunkan ban serep,tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arahbelakang. Lelaki itupun langsung tersungkur seketika.Aku dengan seorang kawan, bukan yang menemaniku pada peristiwa pertamacepat-cepat menuju tempat kejadian.Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakitagar langsung mendapat penanganan. Dia masih sangat muda, wajahnyabegitu bersih.Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik,sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketikakami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yangkeluar dari mulutnya.Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an... dengan suara amat lemah."Subhanallah ! dalam kondisi kritis seperti itu ia masih sempatmelantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an ? Darah mengguyur seluruhpakaiannya, tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati. Dalam kondisiseperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan suaranyayang merdu.Selama hidup, aku tak pernah mendengar bacaan Al-Qur'an seindah itu.Dalam batin aku bergumam sendirian "Aku akan menuntunnya membacasyahadat sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu... apalagiaku sudah punya pengalaman." aku meyakinkan diriku sendiri. Aku dankawanku seperti terhipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur'an yangmerdu itu.Sekonyong-konyong sekujur tubuhku merinding, menjalar dan menyelusup kesetiap rongga. Tiba-tiba, suara itu terhenti. Aku menoleh kebelakang.Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu bersyahadat. Kepalanyaterkulai, aku melompat ke belakang.Kupegang tangannya, degup jantungnya, nafasnya, tidak ada yang terasa.Dia telah meninggal. Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air matakumenetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku.Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah meninggal. Kawanku takkuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terusmenangis air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betulsangat mengharukan. .Sampai di rumah sakit .....Kepada orang-orang disana, kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwamenjelang kematiannya yang menakjubkan.Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikityang meneteskan air mata.Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampirijenazah dan mencium keningnya. Semua orang yang hadir memutuskan untuktidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akandishalatkan.. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah.Semua ingin ikut menyolatinya.Salah seorang petugas rumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikutmengantar jenazah hingga ke rumah keluarganya...Salah seorang saudaranya mengisahkan, ketika kecelakaan, sebetulnyaalmarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ialakukan setiap hari senin. Disana almarhum juga menyantuni para janda,anak yatim dan orang-orang miskin.Ketika terjadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula,buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupamembawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untukdibagi-bagikan kepada orang-orang yang dia santuni. Bahkan juga membawapermen untuk dibagikan kepada anak-anak kecil.Bila tiba saatnya kelak, kita menghadap Allah Yang Perkasa. hanya adasatu harap, semoga kita menjadi penghuni surga. Biarlah dunia jadikenangan, juga langkah-langkah kaki yang terseok, di sela dosa danpertaubatan.Hari ini, semoga masih ada usia, untuk mengejar surga itu, denganamal-amal yang nyata : "memperbaiki diri dan mengajak orang lain "Allah Swt berfirman: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dansesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguhia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenanganyang memperdayakan." (QS. Al-Imran:185)Rasulullah Saw telah mengingatkan dalam sabdanya, "Barangsiapa yanglambat amalnya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya."Saudaraku, siapa yang tau kapan, dimana, bagaimana, sedang apa, kitamenemui tamu yang pasti menjumpai kita, yang mengajak menghadap AllahSWT.Orang yang cerdik dan pandai adalah yang senantiasa mengingat kematiandalam waktu-waktu yang ia lalui kemudian melakukan persiapan persiapanuntuk menghadapinya.Note : amalkan ilmu, sampaikan walau satu ayat, salah satu amalan yangterus mengalir walau seseorang sudah mati adalah ilmu yang bermanfaat.Begitulah hendaknya engkau nasehati dirimu setiap hari karena engkautidak menyangka mati itu dekat kepadamu bahkan engkau mengira engkaumungkin hidup lima puluh tahun lagi, Kemudian engkau menyuruh dirimuberbuat taat, sudah pasti dirimu tidak akan patuh kepadamu dan pasti iaakan menolak dan merasa berat untuk mengerjakan ketaatan.Nasehat ini terutama untuk diri saya sendiri, dan saudara-saudarakuseiman pada umumnya.Orang Cerdas Adalah Orang Yang Mengingat Akan Kematian,INFORMASI PENERBANGAN GRATISAL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAMBila kita akan 'berangkat" dari alam ini, ia ibarat penerbangan kesebuah negara.Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan,tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist..Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines,atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines.Di mana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan yang taklebih dan tak kurang.Di mana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akantetapi kain kafan putih.Di mana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci.Di mana passport kita bukan Indonesia, British atau American, tetapiAl-Islam.Di mana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi'Laailaahaillallah'Di mana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain.Di mana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedarkain yang diwangikan.Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow AirportatauJeddah International, tetapi tanah pekuburan.Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani,tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita.Di mana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksaapakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.Di mana tidak perlu satpam dan alat detector.Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al BarzahDi mana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di bawahnyaatau Neraka Jahannam.Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlubimbang.Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukanmasalah alergi atau halal haram makanan.Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepatwaktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, karena anda telahhilang selera bersuka ria.Jangan bimbang tentang pembelian tiket, karena tiket telah siap dibooking sejak ruh anda ditiupkan di dalam rahim ibu.YA!BERITA BAIK!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda.Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini.Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa!Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan'.Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untukPenerbangan. ...Saat penerbangan anda berangkat... tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu'Alallah, atau ungkapan selamat jalan.Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun....Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati.ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT?'Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengankecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untukmenghadapinya.'ASTAGHFIRULLAH, semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga...AmiinWALLAHU A'LAMCatatan:Penerbangan ini berlaku untuk segala umur... tanpa kecuali, makaperbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini..... sangat tidak bijakdan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya.SUARA YANG DIDENGAR MAYATYang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:1. Keluarga2. Hartanya3. AmalnyaAda Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarla h Suara Dari LangitMemekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia YangMeninggalkanmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan YangTelah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang TelahMenumpukmu Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang TelahMenguburmu."Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan... Terdengar Dari Langit SuaraMemekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Te rkulai Lemah Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam TakBersuara Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli DariSeribu Bahasa Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib TakBersuara"Ketika Mayat Siap Dikafan... Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"WahaiFulan Anak Si Fulan Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai FulanAnak Si Fulan... Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."Ketika MayatDiusung. ... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "WahaiFulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."Ketika Mayat Siap Dishalatkan. ...Terdengar Dari Langit Suara Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya DiAkhirat Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara Memekik DariLangit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak SiFulan.... Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian... Allah BerkataKepadanya, "Wahai Hamba-Ku.... Kini Kau Tinggal Seorang Diri Tiada Teman Dan Tiada Kerabat Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap.. Mereka Pergi Meninggalkanmu. . Seorang Diri Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku Hari Ini,.... Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku Yang Akan Takjub Seisi Alam Aku Akan Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang Kembalilah Kepada Tuhanmu Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Rabu, 10 September 2008

Travelling yu... : Dunia Fantasi dan Gelanggan Samudera Ancol


O...o... ga terasa liburan udah mau abis aja nih. Last week of holliday cuy. Mulai stress karena liburan udah mau selesai sementara liburan belum puas. Dari sebelum libur semester, temen-teman ku emang udah berencana pergi ke ancol tapi karena satu dan lain hal pasti tertunda terus. Mulai dari temen ku harus kerja kantoran tiap hari, ditambah lagi ada semester pendek di kampus. Tampaknya rencana ke ancol gagal.

Tapi di minggu-minggu terakhir, aku paksa mereka buat nemenin aku ke ancol, hahahaha. Dan berhasil. Dua hari sebelum masuk kuliah pergi lah kita ke ancol. Tepatnya tanggal 23 Agustus 2008.

Awalnya karena pengen praktis kita gunakan jasa agent travel, dapatlah harga Rp.210.000/orang (one day tour mereka nyebutnya), harga segitu udah termasuk transport pulang pergi, snack, tiket dufan dan gelanggang samudera, gondola plus tour guide. Tapi finally, qta gunakan harga ketengan alias ga pake agent travel. Dengan asumsi pengen lebih murah dengan adanya tiket diskon dari alfamart dan kartu atm BNI.

Sempet bingung juga pake mobil travel, kereta api ato bis. Dan pilihan kita jatuh pada kereta api (lagi ada promosi parahyangan).

Hari pun datang, siap-siap pergi. Pada janjian di stasiun bandung jam 6.15 karena kereta berangkat jam 07.00 (perdana naik kereta nih diriku, he..). Kereta berangkat jam 07.15. Gujes Gujes Gujes.... Ko keretanya macet ya?! Ternyata ada perbaikan rel di sekitar cikarang dan bekasi. Jadi telat deh nyampe gambir. Harusnya nyampe gambir jam 09.45 jadi jam 11.00. Telat banget. Buang waktu di jalan banget. Nyampe gambir, rencana mau beli tiket kereta lagi buat pulang ke bandung tapi penuh jadi di cancel. Langsung cabut ke halte bus trans jakarta. Naiklah bus jurusan senen, transit trus naek yang ke ancol (perdana lagi nih naek bus trans jakarta, katro banget ya diriku, wkkk). Sampailah di ancol. Karena tujuan pertama gelanggang samudera dan itu cukup jauh dari halte bus, so kita pake taxi sampe gelanggang samudera.

Tujuan pertama di gelanggang samudera adalah 4 Dimensi. Setelah antri yang tidak begitu lama. Masuk ke teaternya, dapet kacamata hitam, dan teater dimulai. Keren-keren. Efek 4 dimensinya kerasa banget. Makhluk-makhluk yang ada di film tu kaya nyata banget. Kaya bener-bener ada di depan mata kita. Ketegangannya kerasa dengan adanya efek-efek lain seperti kursi yang bergerak dan percikan air serta angin. Ga nyesel pokoknya. Tapi sayang pertunjukkan yang harusnya 1 jam hanya bisa dinikmati 11 menit karena kita dateng di akhir minggu. Tujuan selanjutnya adalah pertunjukkan lumba-lumba. Disini kita bisa liat pertunjukkan lumba-lumba dan paus putih yang menurut mitos kalau kita di cium sama paus putih di jamin awet muda, he... tapi itu cuman mintos kan?! Tapi yang ga mungking dilewatkan oleh temanku adalah dapet ciuman dari lumba-lumba dan berhasil. Dapat tiga ciuman dari lumba-lumba.



Tujuan selanjutnya sekitar ashar, kita menuju dunia fantasi. Permainan yang dituju pertama kali adalah kora-kora, aku ga ikut maen soalnya takut muntah, hari itu aku telat banget makan jadi takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelah turun dari kora-kora wajah teman-teman ku pucat. Yang satu bercerita hanya merem sambil megang ke depan yang laen bercerita bersembunyi di tangan temen yang lain. Selanjutnya, arung jeram. Basaaaaaaaaaaahhhhhhh. Ga seperti biasanya yang cuma basah sedikit, pas saat itu bener-bener basah. Malah salah satu teman ku kaya yang baru kecemplung kolam, dari ujung kepala sampai kaki basaaahhhh semua. Selanjutnya, halilintar. Aku dan salah satu teman ku ga ikut maen. Dengan alasan yang sama (takut muntah). Alhasil salah satu teman ku yang ikut maen tambah pucat dan ga berani maen apa-apa lagi. The last one, niagaran. Basaaaahhh lagi, tapi ga separah arung jeram, he...



Sekitar isya, kita foto-foto dulu dan sempat menikmati malam di dunia fantasi. Penuh lampu yang pasti. Lalu, karena hari pun berganti malam kita harus pulang. Pulanglah kami dengan menggunakan bus trans jakarta sampai kampung melayu, transit lanjut sampai UKI (dengan kaki yang sudah tidak bisa digerakkan karena cape jalan dan kami terpaksa berdiri selama di bus trans), dari situ pulang ke bandung menggunakan bis primajasa. Di bis, seluruh penumpang tidur. Dan tibalah di bandung. Senangnya sampai di bandung

Intinya, aku bukan mengalami tour atau liburan tapi lebih kepada petualangan. Mulai dari kereta api, bus trans jakarta, dan gelanggang samudera, sampai bus primajasa yang merupakan kerjadian perdana buat ku, hahahaha.

Next trip ke ice world ancol?!

Pengeluaran:
Taksi STt-Stasion : 35.000
Kereta Bdg-gambir : 80.000/4org.
Busway Gambir-dufan : 17.500/5org.
Taksi GSA : 25.000
GSA : 180.000 + 112.000/5org.
Taksi Dufan : 25.000
DUfan : 240.000 + 100.000 + 70.000/5 org.
Busway Ancol - UKI : 17.500/5org.
Primajasa Jakarta-Bdg : 50.000/org
Total 250.000/org.

Sekedar saran, kalau cuma pengen duduk manis sebaiknya gunakan agent travel buat one day tour.

Traveling yu.... : Ice Skating di Istana Plaza

Hollii....holliiii....holliday. Libur telah tiba, hore...hore...hore... :-D. Yup, that's right, libur telah tiba. Libur yang selalu di tunggu oleh setiap mahasiswa yang berada di sekolah pinggiran kota (lebay), pasti memilih untuk di isi dengan liburan d dalam kota. He.... Liburan semester genap yang sudah pasti panjang dan lama, yaitu hampir 2,5 bulan. Aku dan teman-temanku telah merencanakan lama liburan ini. Kami buat list tempat yang jadi sasaran kami. Salah satunya main ice skating di istana plaza.

Akhirnya, hari itu hari senin. Bosan, karena libur sudah di mulai tetapi aku dan teman-teman hanya berdiam diri dikamar masing-masing. Kami memutuskan untuk untuk main ice skating akhirnya. Siangnya kami mencari informasi tentang ice skating di istana plaza. Dari hasil penelusuran ternyata :

Senin - Jumat : Rp. 37.500/orang (tanpa limit waktu alias all day long play ice skating)
Sabtu - Minggu : Rp 37.500/orang (hanya 2 jam)
Ice skating buka dari jam 10.00 sampai 21.30.

Karena salah satu teman kita baru pulang dari bogor dan dia ingin bergabung dengan kita, akhirnya kami menunggu dia datang. Dan alhasil, kami berangkat dari bojong soang sekitar jam 18.15. Nyampe di istana plaza jam 19.30 (pake taksi, kalau pake angkot lebih lama lagi). Kita makan dan Let's the ice skating started.

Setelah diloket pembayaran, ternyata cewe hanya membayar Rp.7000/orang (tanpa limit waktu). Katanya setiap hari senin ada yang namanya woman's night gitu. Setiap cewe hanya tinggal tunjukkan kartu mahasiswanya dan tinggal bayar Rp.7000. Bisa maen ice skating sampe puas.

Banyak kejadian di lantai ice itu. Mulai dari teman ku yang ga bisa berdiri kalau udah duduk disamping lapangan ice, teman ku yang jatuh dan jatuh terus karena tidak terbiasa berdiri diatas es, teman ku yang hanya diam di tengan lapangan es karena tidak berani bergerak, tapi yang paling parah adalah kejadian saat salah satu dari kita jempol tangannya teriris oleh sepatu ice skatingnya yang sampai mengeluarkan banyak darah dan darahnya pun mengalir begitu banyak. Untungnya ada salah satu pengunjung yang membawa peralatan P3K sehingga jempol tangan teman ku dapat segera diobati. Tetapi setelah semua kejadian itu kami semua kembali bersenang-senang dengan berseluncur di atas es sampai waktu menunjukkan pukul 22.00, istana plaza pun sudah hampir mau tutup. Dan akhrinya kami pulang.

Hari yang menyenangkan, mencoba pengalaman baru, melihat kejadian yang beraneka ragam. Tapi yang tidak mungkin di lupakan adalah canda tawa kami dari setiap kejadian yang terjadi.


Yu ah, maen ice skating lagi.... :-D
PS : Buat yang mau maen ice skating, usahakan membawa peralatan P3K terutama betadin dan perban. Akan sangat berguna jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.