Rabu, 10 September 2008

Travelling yu... : Dunia Fantasi dan Gelanggan Samudera Ancol


O...o... ga terasa liburan udah mau abis aja nih. Last week of holliday cuy. Mulai stress karena liburan udah mau selesai sementara liburan belum puas. Dari sebelum libur semester, temen-teman ku emang udah berencana pergi ke ancol tapi karena satu dan lain hal pasti tertunda terus. Mulai dari temen ku harus kerja kantoran tiap hari, ditambah lagi ada semester pendek di kampus. Tampaknya rencana ke ancol gagal.

Tapi di minggu-minggu terakhir, aku paksa mereka buat nemenin aku ke ancol, hahahaha. Dan berhasil. Dua hari sebelum masuk kuliah pergi lah kita ke ancol. Tepatnya tanggal 23 Agustus 2008.

Awalnya karena pengen praktis kita gunakan jasa agent travel, dapatlah harga Rp.210.000/orang (one day tour mereka nyebutnya), harga segitu udah termasuk transport pulang pergi, snack, tiket dufan dan gelanggang samudera, gondola plus tour guide. Tapi finally, qta gunakan harga ketengan alias ga pake agent travel. Dengan asumsi pengen lebih murah dengan adanya tiket diskon dari alfamart dan kartu atm BNI.

Sempet bingung juga pake mobil travel, kereta api ato bis. Dan pilihan kita jatuh pada kereta api (lagi ada promosi parahyangan).

Hari pun datang, siap-siap pergi. Pada janjian di stasiun bandung jam 6.15 karena kereta berangkat jam 07.00 (perdana naik kereta nih diriku, he..). Kereta berangkat jam 07.15. Gujes Gujes Gujes.... Ko keretanya macet ya?! Ternyata ada perbaikan rel di sekitar cikarang dan bekasi. Jadi telat deh nyampe gambir. Harusnya nyampe gambir jam 09.45 jadi jam 11.00. Telat banget. Buang waktu di jalan banget. Nyampe gambir, rencana mau beli tiket kereta lagi buat pulang ke bandung tapi penuh jadi di cancel. Langsung cabut ke halte bus trans jakarta. Naiklah bus jurusan senen, transit trus naek yang ke ancol (perdana lagi nih naek bus trans jakarta, katro banget ya diriku, wkkk). Sampailah di ancol. Karena tujuan pertama gelanggang samudera dan itu cukup jauh dari halte bus, so kita pake taxi sampe gelanggang samudera.

Tujuan pertama di gelanggang samudera adalah 4 Dimensi. Setelah antri yang tidak begitu lama. Masuk ke teaternya, dapet kacamata hitam, dan teater dimulai. Keren-keren. Efek 4 dimensinya kerasa banget. Makhluk-makhluk yang ada di film tu kaya nyata banget. Kaya bener-bener ada di depan mata kita. Ketegangannya kerasa dengan adanya efek-efek lain seperti kursi yang bergerak dan percikan air serta angin. Ga nyesel pokoknya. Tapi sayang pertunjukkan yang harusnya 1 jam hanya bisa dinikmati 11 menit karena kita dateng di akhir minggu. Tujuan selanjutnya adalah pertunjukkan lumba-lumba. Disini kita bisa liat pertunjukkan lumba-lumba dan paus putih yang menurut mitos kalau kita di cium sama paus putih di jamin awet muda, he... tapi itu cuman mintos kan?! Tapi yang ga mungking dilewatkan oleh temanku adalah dapet ciuman dari lumba-lumba dan berhasil. Dapat tiga ciuman dari lumba-lumba.



Tujuan selanjutnya sekitar ashar, kita menuju dunia fantasi. Permainan yang dituju pertama kali adalah kora-kora, aku ga ikut maen soalnya takut muntah, hari itu aku telat banget makan jadi takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelah turun dari kora-kora wajah teman-teman ku pucat. Yang satu bercerita hanya merem sambil megang ke depan yang laen bercerita bersembunyi di tangan temen yang lain. Selanjutnya, arung jeram. Basaaaaaaaaaaahhhhhhh. Ga seperti biasanya yang cuma basah sedikit, pas saat itu bener-bener basah. Malah salah satu teman ku kaya yang baru kecemplung kolam, dari ujung kepala sampai kaki basaaahhhh semua. Selanjutnya, halilintar. Aku dan salah satu teman ku ga ikut maen. Dengan alasan yang sama (takut muntah). Alhasil salah satu teman ku yang ikut maen tambah pucat dan ga berani maen apa-apa lagi. The last one, niagaran. Basaaaahhh lagi, tapi ga separah arung jeram, he...



Sekitar isya, kita foto-foto dulu dan sempat menikmati malam di dunia fantasi. Penuh lampu yang pasti. Lalu, karena hari pun berganti malam kita harus pulang. Pulanglah kami dengan menggunakan bus trans jakarta sampai kampung melayu, transit lanjut sampai UKI (dengan kaki yang sudah tidak bisa digerakkan karena cape jalan dan kami terpaksa berdiri selama di bus trans), dari situ pulang ke bandung menggunakan bis primajasa. Di bis, seluruh penumpang tidur. Dan tibalah di bandung. Senangnya sampai di bandung

Intinya, aku bukan mengalami tour atau liburan tapi lebih kepada petualangan. Mulai dari kereta api, bus trans jakarta, dan gelanggang samudera, sampai bus primajasa yang merupakan kerjadian perdana buat ku, hahahaha.

Next trip ke ice world ancol?!

Pengeluaran:
Taksi STt-Stasion : 35.000
Kereta Bdg-gambir : 80.000/4org.
Busway Gambir-dufan : 17.500/5org.
Taksi GSA : 25.000
GSA : 180.000 + 112.000/5org.
Taksi Dufan : 25.000
DUfan : 240.000 + 100.000 + 70.000/5 org.
Busway Ancol - UKI : 17.500/5org.
Primajasa Jakarta-Bdg : 50.000/org
Total 250.000/org.

Sekedar saran, kalau cuma pengen duduk manis sebaiknya gunakan agent travel buat one day tour.

2 komentar:

adnan mengatakan...

a nice blog. kreatif. keep writing ya...:)

dwarfVampire mengatakan...

kalo berdua dari gambir langsung taksi ke ancol kira2 berapa ya...?tau ga?